Alhamdulillah pada hari ini saya bisa mengikuti kuliah online
belajar menulis mulai dari awal. Materi hari ini keren banget “Merancang
Desain Pembelajaran Modern” yang disampaikan oleh Bapak Dr. Paidi, S.Pd., M.TPd.
BIODATA
NARASUMBER
Nama : Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd
T & Tgl. Lahir : Bantul, 01 Januari 1971
NIP : 197101011999031012
Pangkat/Gol : Pembina / IV. A
Jabatan : 1. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu;
2.
Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu;
3.
Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu.
Alamat : Jln. Timur Indah V No. 39 RT. 19 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu 38229
HP : 082306325497, 081539320222
Blog : https://pdsmk1bkl.blogspot.com
Riwayat pendidikan :
1. SD tamat tahun 1985 di SDN Banyumas
Baru;
2. SMP tamat tahun 1988 di SMPN 2
Bengkulu;
3. SLTA tamat tahun 1991 di SMEAN
Bengkulu;
4. S1 tamat tahun 1996 di Prodi S1
Pendidikan Akuntansi IKIP Padang;
5. S2 tamat tahun di Prodi S2 Teknologi
Pendidikan Universitas Negeri Bengkulu;
6. S3 tamat 2019 di Prodi Teknologi
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Riwayat pekerjaan :
1. Guru SMEAN Bengkulu tahun 1996 s.d. 1999;
2. Guru SMAN 2 Talo tahun 1999 s.d. 2003;
3. Guru SMKN 1 Kota Bengkulu tahun 2003 s.d.
2018;
4. Dosen Luar Biasa FISIP Unib tahun 2000 s.d.
sekarang;
5. Dosen Luar Biasa Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Bengkulu tahun 2008 s.d. 2014;
6. Dosen
Pascasarjana TP UNIB tahun 2019 s.d. sekarang;
6. Tutor Universitas Terbuka UPBJJ Bengkulu
tahun 2011 s.d. sekarang;
7. Asesor BAP SM Provinsi Bengkulu dari tahun
2012 s.d sekarang;
8. Asesor LSP Telematika tahun 2008 s.d.
sekarang;
9. Ketua LSP SMKN 1 Bengkulu dari tahun 2015
s.d. 2018;
10. Anggota BKSP Provinsi Bengkulu tahun 2015 s.d.
sekarang;
11. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu tahun 2019 s.d.
sekarang;
12. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu tahun 2019 s.d.
sekarang;
13. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu tahun 2019
s.d. sekarang.
Tanda penghormatan:
1. Satyalancana Karya Sapta X tahun dari
Presiden Republik Indonesia tahun 2016;
2. Instruktur Nasional Pelatihan
Kurikulum 2013 dari Mendikbud tahun 2016.
Pelatihan Kepala Sekolah :
Sertifikat
Kepala Sekolah / Madrasah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan tahun 2014.
Publikasi
:
BUKU
1.
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi Perdana
tahun 2017 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
2.
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi I tahun
2018 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
3.
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi II tahun
2019 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
4.
Buku Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital, Tingkat SMK/MAK
Kelas 10 tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit ANDI Yogyakarta.
JURNAL
INTERNASIONAL
1.
Utilization Of Mobile Phones To Apply Blended Learning At
Higher Education: Computer Subject at State Vocational High School 1 Bengkulu oleh
Paidi & Basuki Wibawa, International Journal
Of Engineering & Technology (IJET), (2018).
2.
The Development Of Blended Learning Based On Handphone for Computer System
Subject on XI Grade of SMKN 1 Bengkulu City,
Humanities & Social Sciences Reviews eISSN: 2395-6518, Vol 7, No 3,
2019, pp 497-502.
Di
saat anak-anak didik kita belajar dari rumah dan guru mengajar dari rumah, guru
dituntut kreatif dalam melaksanakan pembelajaran online agar siswa tidak jenuh
dan merasa tertekan karena harus berdiam diri di rumah terus dengan tugas dari
guru yang sangat banyak. Tidak hanya saat pandemi covid 19, sebenarnya di
sekolah pun guru dituntut kreatif dalam melakukan pembelajaran di kelas. Guru
bisa menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materinya. Guru juga bisa membuat materi sendiri untuk dipakai saat mengajar
agar siswa senang dan tidak jenuh dalam mengikuti pelajaran.
Disini
Pak Dr. Paidi menyampaikan materi Cara Mendesain Buku Pembelajaran. Dengan
harapan Bapak / Ibu guru setelah mengikuti materi ini mampu mendesain sendiri
buku pelajaran yang digunakan di sekolahnya. Langkah – langkah proses perancangan
desain pembelajaran, yaitu:
1. kita perlu mendapatkan
data dan informasi guna mendapatkan masukan dari siswa/pengguna atas materi2 yg
dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut
2. Berdasarkan data yg di
dapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi kebutuhan
peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yang akan kita rancang
3. Berdasarkan data langkah
2 selanjutnya kita mulai membuat analisis instruksional/pembelajaran mata
pelajaran yang akan kita rancang
4. Seorang perancang perlu
mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjadi target atau
pemakai buku yg kita rancang
5. Membuat rumusan tujuan
instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan
sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional)
6. Melakukan penyusunan TES
7. Membuat perencanaan
strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan (dalam hal ini sy
merancang pembelajaran secara blended learning)
8. Mengembangkan dan memilih
bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi
2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan
pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rowntre dan untuk bahan online bisa
menggunakan teori hannafin). Teori Rowntre itu adalah cara-cara untuk membuat
buku yg sifatnya tercetak. Dan Hannafin itu untuk merancang bahan yang non
cetak alias online.
9. setelah draft bahan
tersedia (langkah 8) selanjutnya perlu dilakukan evaluasi formatif sbb: 1.
one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media,
pakar Materi, pakar bahasa); 2. One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa
yang berasal dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah); 3. Evaluasi Small
group (melibatkan sekitar 9 siswa yang berasal dari kelompok, menengah dan
bawah); 4. Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa
sekitar 30 siswa yang berasal dari
kelompok Atas, menengah dan bawah. Setiap tahapan muai evaluasi one-to-one,
evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan pembelajaran dan
setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.
Tes Formatif disini adalah tes yang dibuat (modelnya
bisa multiple choice, Essay dll) atas materi yang ada di bahan pembelajaran.
Tes ini dibuat oleh si perancang buku yang sebelumnya telah melalui telaah oleh
pakar dan uji validitas maupun reabilitasnya.
Untuk pakar yg dimaksud Prodi S2 Teknologi Pendidikan, dengan syarat
yang bersangkutan sudah mencapai kualifikasi S3/Doktor (Pendapat Sugiyono dalam
Bukunya R&D).
10. Khusus untuk langkah
yang terakhir Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses
desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain. Tes Sumatif dalam
konsep desain ini adalah penilaian oleh lembaga lain (eksternal) atas kelayakan
bahan yang dibuat oleh si Perancang buku tersebut.
Pada
prinsipnya Desain pembelajaran itu bisa untuk semua mata pelajaran, yang
membedakannya terletak pada isi pelajarannya. Jadi desain pembelajaran ini bisa
digunakan untuk SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA/SMK.
Kelebihan
desain pembelajaran ini adalah akan menghasilkan buku pembelajaran yang bisa
dijamin kebenaranya selagi prosedur dikerjakan dengan benar. Kelebihan lain
juga desain pembelajaran ini akan dilengkapi dengan instrumen pendukungnya
termasuk model pembelajarannya sudah
ditentukan.
Waktu
yang dibutuhkan untuk 1 buku /tahun
antara 6 sampai 10 bulan itupun. Jika focus untuk desain buku saja 6 bulan itu
insyaallah sudah selesai. Dengan setiap bab harus diujikan untuk tahap Small
group dan Field trial
Sedangkan
untuk buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak
penerbit sudah mempunyai format/standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin
memasukkan buku agar bisa diterbitkan oleh penerbit maka format yang digunakan
harus mengacu kepada format yang digunakan oleh penerbit.
Demikian
sebagai pengantar Bapak/Ibu/Rekan-rekan, sekilas cara mendesain bahan
pembelajaran yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, insyaallah jika
tahapan di atas dilakukan secara benar maka tidak akan terjadi kasus salah
gambar dll, sebagaimana dahulu pernah terjadi di buku-buku yang beredar di
lingkup dikbud khususnya jenjang sekolah dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar