A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, murid mampu menggunakan sistem pengukuran dalam kerja ilmiah, menganalisis gerak dua dimensi, menganalisis pemanfaatan energi alternatif untuk mengatasi permasalahan ketersediaan energi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Murid mampu mengidentifikasi bagian-bagian mikrometer sekrup, kegunaan mikrometer sekrup, dan nilai ketidakpastian mikrometer sekrup.
2. Murid mampu menentukan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas 1. Mengidentifikasi bagian-bagian mikrometer sekrup, kegunaan mikrometer sekrup, dan ketidakpatian mikrometer sekrup.
1. Tuliskan bagian-bagian mikrometer sekrup
 |
https://www.kompas.com
2. Tuliskan fungsi mikrometer sekrup
3. Hitunglah tingkat ketelitian mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup memiliki nilai skala terkecil = .............. mm. Tingkat ketelitian jangka sorong = 1/2 x nilai skala terkecil = 1/2 x .............. = ..............
Aktivitas 2. Menentukan hasil pengkuran mikrometer sekrup
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup: 1. Skala utama yang dibaca adalah garis yang berimpit dengan raham putar. 2. Skala nonius yang dibaca adalah garis skala nonius yang lurus dengan garis tengah pada skala utama.
Dari gambar di atas, maka: Skala Utama = 11 mm Skala Nonius = 16 x 0,01 mm = 0,16 mm
Hasil Pengukuran: X = SU + SN = 11 mm + 0,16 mm = 11,16 mm
Laporan Hasil Pengukuran:
Latihan soal : Tentukan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup pada gambar di bawah ini!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar