Jumat, 17 April 2020

MENGAJAR GAYA MOTIVATOR


Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 7             : Kamis, 16 April 2020
Waktu                         : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri                    : Aris Ahmad Jaya, DVM., MM.
Topik                          : Mengajar Gaya Motivator
Peresume                  : Sri Indayani, S.Pd, SMAN 1 paciran
                                    ( sriin.indayani38@gmail.com)

MENGAJAR GAYA MOTIVATOR

Materi malam ini adalah Mengajar Gaya Motivator yang disampaikan oleh Bapak Aris Ahmad Jaya seorang motivator sekolah-sekolah unggul di Indonesia. Selain menjadi seorang motivator beliau juga sebagai coach dan konsultan bagi sekolah-sekolah unggul di Indonesia untuk menemukan kekhasan dan kekhususan. Pak Aris Ahmad Jaya selama lebih dari 15 tahun menjadi motivator untuk sekolah unggul seperti Labschool Kebayoran, Labschool Jakarta, Sekolah Al Azhar seluruh Indonesia ,Global Islamic School Condet, Global Islamic School Serpong, dan sekolah unggul lainnya di Indonesia. Pak Aris Ahmad Jaya lahir di Pati 23 Februari 1974 . Pernah di terima di dua universitas ternama di Indonesia tanpa tes yaitu di Institut Pertanian Bogor ( IPB ) dan Universitas Gajah Mada ( UGM ) . Beliau menyelesaikan gelar Dokter Hewan pada tahun 2000 di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Magister Manajemen di UIKA Bogor tahun 2015 . Beliau merupakan pendiri sekaligus CEO di lembaga ABCo SUGESTI MOTIVATINDO yang bergerak di bidang motivasi dan konsultan bagi sekolah-sekolah unggul di Indonesia serta lembaga-lembaga baik pemerintahan maupun swasta yang ada di Indonesia. Beliau telah mempublikasikan beberapa karya buku best seller diantaranya buku 30 HARI MENCARI JATI DIRI yang telah terjual lebih dari 45.000 eksemplar , LOVE TOUCH PARENTING , QUOTES Auto Sugesti Power, Endorphine Teacher , SPIRIT of SUCCESS dan buku lainnya. Beliau juga telah memberikan berbagai macam materi training motivasi dibanyak sekolah unggul di Indonesia seperti SUKSES ILMU, SUKSES KARAKTER, SUKSES MASA DEPAN untuk Para Siswa , LOVE TOUCH PARENTING bagi para Orang Tua serta MENGAJAR GAYA MOTIVATOR bagi para Guru dan Pendidik.



Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh bapak dan ibu guru yang hebat sapa dari Pak Aris Ahmad Jaya dalam membuka kuliah online malam ini. Pak Aris memperkenalkan diri kemudian beliau menyampaikan harapannya terkait dengan momentum saat ini di mana anak anak kita sedang belajar di rumah guru pun seharusnya belajar kembali tentang bagaimana memiliki seni menyampaikan, memiliki seni untuk dicintai dirindukan oleh anak didiknya sehingga pembelajaran sedemikian menjadi menarik.

Telah lebih dari sepuluh ribu audiens yang merasakan pola mengajar gaya motivator atau MGM, insyaAllah di momentum saat ini saya ingin berbagi dengan anda secara free dan silakan anda bagi kepada guru guru yang lain yang belum sempat mengikuti training online ini. InsyaAllah anda akan mempelajari banyak hal di antaranya adalah bagaimana anda menjadi pribadi yang mampu menarik dan menyenangkan, pribadi yang dirindukan dan pribadi yang mampu menginspirasi serta menjadikan anak didik anda mencintai anda sebelum mencintai pelajaran yang anda bawakan.



 Berdasarkan niat seseorang menjadi guru, Pak Aris membagi dua, yaitu: guru betulan dan guru kebetulan. Guru betulan adalah guru yang memang dari awal ingin menjadi seorang pendidik, ingin mengajar dan ingin menjadi guru. Guru betulan memang seorang guru yang diidamkan, guru yang memiliki energi untuk mengajar, energi untuk bertemu dengan siswa, energi untuk menularkan keilmuannya kepada anak didiknya. 
Guru betulan memang guru yang diidamkan namun ternyata sebagian guru yang saya kenal adalah guru kebetulan, yaitu kebetulan ada lowongan menjadi pengajar maka dia menjadi guru. Kebetulan lulus dari universitas dan sambil menunggu pekerjaan maka dia melamar menjadi guru dan kebetulan diterima makanya akhirnya menjadi guru seterusnya. Kebetulan ada yayasan orang tua yang butuh guru, butuh di manage sehingga mau tidak mau harus melanjutkan impian orangtua akhirnya menjadi guru dan pendidik di yayasan itu. Kebetulan ada temen yang mengajak daripada nganggur maka menjadi guru.
Apakah guru kebetulan itu salah? Salah kalau kebetulannya terus menerus dan tidak mau belajar, namun kadang kadang guru kebetulan pun akan menjadi guru betulan ketika dia mau belajar, mau mengerti bahwa ini bagian dari sebuah proses yang harus dihadapi, dan kadang kadang guru kebetulan pun bisa menjadi guru yang mencintai, guru yang dicintai, guru yang menyalami kegiatan belajar mengajar dengan sungguh sungguh, karena dia menyadari bahwa ini bagian dari sebuah proses baik yang harus dijalankan. Ketika seseorang tidak mau menerima profesi sebagai seorang guru. Hal itu yang akan menjadi masalah baik orang tersebut guru betulan maupun guru kebetulan.
Ketika menerima profesi guru sebagai bagian dari sebuah pilihan mulia mau memberi pembelajaran dengan cara yang baik dan menyenangkan menginspirasi anak didik, mencintai yang disampaikan maka sesungguhnya guru betulan maupun guru kebetulan buahnya akan manis manakala dia adalah guru yang mencintai profesinya. Apalah artinya guru betulan namun tidak mau belajar menyampaikan, asal-asalan dan menyesali pilihan hidupnya. Pak aris ingin mencoba membantu semua orang untuk menjadi guru, guru yang dirindukan,  guru yang akhirnya diizinkan kehadirannya untuk memberi pembelajaran apa pun. Karena guru adalah kurikulum yang sesungguhnya, apa pun yang di bawa murid, anda akan mencintai. Bagaimana cara menjadi guru yang dirindukan kehadirannya,  kepergiannya, guru yang menginspirasi, dan guru yang menyenangkan, baik pembelajaran apa pun yang anda berikan anda adalah kurikulumnya karena anda adalah guru yang menyenangkan dan diizinkan.

Berdasarkan kinerja Pak Aris membagi guru menjadi tiga tipe, yang pertama Guru nyasar adalah guru yang tidak punya tujuan, tidak punya arah, dia guru yang menyesatkan. Mengapa murid-murid bisa membenci pembelajaran karena gurunya tidak berenergi, murid-murid bisa membenci apapun yang disampaikan oleh gurunya. Selain tidak punya target, tidak punya energi, dia adalah seorang guru yang kehadirannya menjadikan jam dinding bergerak sedemikian lambat karena muridnya jenuh. Guru nyasar lebih baik segera menyadari kalau memang tidak punya energi menjadi seorang guru, dan lebih baik mengundurkan diri daripada banyak korban korban yang tidak menyukai pelajaran apapun yang disampaika. Yang kedua Guru bayar adalah guru yang energinya terkait dengan finansial, dia bekerja karena ada gaji sebatas dia bekerja, karena ada urusan finansial yang diperoleh. Guru bayar ini kadang-kadang mengajar berdasarkan energi uang. Guru semacam ini adalah guru yang tidak konsisten, kadang ketika tanggal muda semangat, wajah cerah antusias karena mungkin ada finansial yang cukup, habis gajian dan ada sertifikasi. Namun terkadang mukanya sedemikian tidak semangat gara gara dia merasa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang menjanjikan, pekerjaan yang menyedihkan, tidak menghasilkan untuk memenuhi kebutuhannya. Guru bayar disarankan segera sadar karena banyak murid pada dasarnya harus yang mendapatkan inspirasi keilmuan tapi mendapatkan guru yang on off, kadang semangat kadang tidak, kadang bagus kadang tidak, hal ini akan menjadikan murid tidak mendapatkan figur yang benar- benar mampu menginspirasinya. Yang ketiga Guru sadar adalah seorang guru yang kehadirannya menjadikan murid-murid mencintai dirinya, mencintai pelajarannya, dan mencintai kehidupan karena apa pun yang keluar dari mulut guru sadar adalah kata-kata yang mampu menyadarkan pembelajaran menjadi menyenangkan, keilmuan menjadi mengasyikkan, kehadirannya adalah keadaan yang menyenangkan dan kepergiannya adalah kepergian yang dirindukan.

Karenanya mengajar gaya motivator adalah sebuah teknik bagaimana guru mampu menjadi seorang pendidik atau menjadi seorang guru yang sadar, menyadari sepenuhnya bahwa profesi ini adalah profesi yang mulia, sebuah profesi yang menghantarkan murid-murid mendapatkan pemahaman terhadap suatu ilmu, mana yang baik dan mana benar sehingga mereka mampu menyelesaikan permasalahan- permasalahan sesuai dengan jamannya. Guru sadar adalah konektor kebaikan. Guru sadar adalah konektor keilmuan yang layak dicintai, dan akhirnya murid-murid mencintai ilmu tersebut. Guru sadar adalah guru yang menyadari suatu hari nanti ketika dia meninggal maka mulut inilah yang akan menjadi amal jariahnya ilmu, yang ditinggalkan akan menjadi inspirasi bagi orang setelahnya dan guru sadar menyadari sepenuhnya bahwa dia adalah magnet bagi kecintaan siswa-siswinya terhadap ilmu yang dia bawa, kecintaan siswa-siswinya kepada Tuhan yang menciptakannya, kecintaan siswa-siswinya kepada sebuah keilmuan yang dihadirkan melalui dirinya.


LANGKAH – LANGKAH MENGAJAR GAYA MOTIVATOR

 

Ada lima langkah mengajar gaya motivator yang bisa dipraktekkan untuk mengajar. Dengan mempraktekkan lima langkah ini diharapkan mampu menjadi guru yang dicintai, guru yang dirindukan, guru yang menginspirasi, dan guru yang menjadikan murid-muridnya mencintainya dan mencintai ilmu yang dibawanya. Sebelum diberikan lima langkah mengajar gaya motivator kita bahas dulu sedikit tentang bagaimana peran seorang guru yang sesungguhnya. Ada peran guru yang terkadang kita tidak memerankannya dengan utuh.Peran yang pertama adalah mengajar,  peran yang kedua adalah mendidik, peran yang ketiga adalah menginspirasi, dan peran yang empat adalah menggerakkan.Terkadang kita lebih fokus pada peran pertama yaitu mengajar, memindahkan keilmuan yang ada di otak kita. ke otak murid kita. memindahkan kurikulum yang ada ke pikiran murid kita. Jadi kalau guru hanya sekedar mengajar maka anda akan kalah dengan metode dan pola-pola hari ini yaitu  online. Mereka bisa belajar dari youtube, bahkan sekarang sudah ada kelas-kelas online yang memungkinkan murid-murid bisa belajar keilmuan tanpa kehadiran guru.

Guru harus masuk ke peran berikutnya yaitu mendidik, bagaimana seorang guru mampu mendidik? tentu guru menjadi idola, menjadi teladan, menjadi contoh. Guru sendiri dari dua kata digugu dan ditiru. Diharapkan ketika guru masuk ke ranah mendidik maka guru bisa memasukkan nilai-nilai, norma-norma baik, yang bisa dijalankan oleh anak didik kita dalam keseharian, kedisiplinan, kejujuran, bisa dipercaya, berbagi, bekerja sama, berkomunikasi, memudahkan urusan orang lain, menolong, membantu. Iitulah pola-pola yang bisa masukkan guru ketika guru mendidik. Guru bisa masuk lewat pembelajaran apapun. Misalnya guru matematika,  bisa mengajarkan tentang kejujuran, kedisiplinan, misalnya lagi guru ipa, bisa mengajarkan tentang bagaimana mereka bersyukur, bagaimana mereka mampu berinteraksi, bagaimana mereka mampu menjaga. Ternyata guru yang mampu mendidik adalah guru yang menginspirasi karena dari apa yang dididikkan, murid-murid akan terinspirasi, murid-murid akan menjadikan guru menjadi bagian dari history, bagian dari sejarah mereka, dan bukan hanya sekedar bagian dari store ataupun cerita,

Guru adalah sosok yang menginspirasi murid, ketika guru mampu menunjukkan energi, menunjukkan keteladanan. Guru mampu menunjukkan bahwa guru sepenuh hati maka guru adalah inspirator bagi murid, guru motivator bagi murid dan akhirnya guru mampu menggerakkan murid mengerjakan apa yang disarankan, menjalankan apa yang ada. Jadi sekali lagi guru yang hebat adalah guru yang tidak sekedar mengajar tapi dia juga mampu mendidik, menginspirasi, dan menggerakkan.



 
Langkah-Langkah Mengajar Gaya Motivator
Jadilah guru yang menarik dan menyenangkan. Guru yang menarik akan memiliki daya tarik, dengan menyenangkan guru memiliki daya yang menjadikan murid-murid merindukan guru. Supaya guru bisa menarik dan menyenangkan, guru harus mempelajari pola sederhana. Menarik dimulai dari apa yang terlihat, sedangkan menyenangkan dimulai dari apa yang terasa. Ketika pandangan pertama murid sudah suka dengan guru, tatapan pertama murid sudah nyaman dengan guru. Maka guru sudah mulaimasuk ke daya tarik. Tiga langkah menjdi guru menarik. Pertama Mempersiap diri dengan latihan sebanyak mungkin. Menjadi pribadi yang menarik, contohnya dari sisi penampilan. Seorang guru mempersiapkan penampilan terbaik karena guru adalah sosok yang menarik. Dari segi berperilaku,  guru juga menjadi sosok yang menarik sehingga murid-murid menilai guru bukan sekedar ketika berada di dalam ruangan tapi juga ketika berada di luar kelas atau di luar ruangan. Guru yang menarik harus mampu murid membuka pintu mengizinkan dengan menunjukkan bahwa dirinya benar-benar layak untuk diperhatikan dan bukan sekedar dilihat, layak untuk didengarkan tidak hanya sekedar mendengarkan. Jadi seorang guru harus menjadi orang yang layak untuk diperhatikan dan didengarkan.




 
Pada diri siswa sebenarnya  terdapat dua pintu, yaitu pintu mengizinkan dan pintu tidak mengizinkan. Pintu mengizinkan telah dibahas di atas. Pintu terbuka adalah manakala murid-murid mengizinkan guru, mereka senang dengan guru, mereka nyaman belajar dengan guru. Sedangkan pintu tidak mengizinkan adalah pintu tertutup di mana mereka tidak suka dengan pembelajaran guru, tidak menyukai guru. Intinya adalah menolak. Bagaimana pintu mengizinkan itu terbuka untuk guru, dan yang tertutup kemudian terbuka juga?Sebelum murid-murid menerima pelajaran dari guru maka murid-murid terlebih dahulu  harus menerima guru tersebut. Agar murid-murid mau serta mampu menerima guru syaratnya adalah gruru harus menjadi pribadi yang benar-benar menyenangkan. Supaya menyenangkan guru harus mampu untuk memahami bahwa murid-murid adalah orang yang berbeda dengan dirinya. Ketika mengajar anak TK guru harus mampu berperilaku sebagaimana anak TK berperilaku. Ketika mengajar anak SD guru harus memahami bagaimana kondisi anak SD kekinian. Karena SD kekinian beda dengan SD masa dulu saat para guru menjadi murid SD.  Ketika mengajar murid SMP dan SMA, guru jangan memaksa murid-murid untuk mengerti siapa itu guru,  tapi guru harus mampu mengerti murid-muridnya. Guru harus mampu mengubah dari ingin dihargai menjadi menghargai, ingin dilayani menjadi melayani. Ketika guru mampu mengerti bahwa dirinya harus diterima, harus diizinkan, harus diberikan peluang untuk bersama dengan mereka maka kunci yang pertama guru harus memahami bagaimana menjadi pribadi yang menyenangkan. Murid-murid lebih menyukai apa yang menyenangkan daripada apa yang penting tapi tidak menyenangkan. Atau sesuatu yang menarik lebih diterima oleh mereka daripada sesuatu yang penting tapi tidak menarik.

Jadi sekali lagi para guru hebat indonesia belajarlah secara terus menerus menjadi pribadi yang menyenangkan sehingga para guru benar-benar diterima dan diizinkan. Pikiran mereka terbuka untuk para guru, dengan demikian guru-guru telah berhasil melakukan langkah pertama menjadi pribadi yang menyenangkan. Pintu terbuka untuk guru dan murid-murid menerima apa pun yang dibawa guru.

Berikut beberapa contoh bagaimana murid-murid akan membuka pintu mengizinkan untuk guru. Yang pertama guru masuk kelas dalam kondisi tersenyum. Memastikan bahwa permasalahan guru itu bukan permasalahan murid, walaupun seorang guru mempunyai masalah dengan suami, dengan istri, dengan teman itu bukan masalah murid. Jadi harus memastikan masuk kelas dalam kondisi nyaman, minimal dengan tersenyum. senyum satu dua dua lima. Satu dari hati dua senti kanan dua senti kiri cukup lima detik. Kalau terlalu lama itu keram jadi cukup senyum masuk yang pertama, kemudian yang kedua menyapa murid-murid dengan salam yang berbeda. Kalau selama ini guru mengatakan salam langsung asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh maka mereka belum siap. Sekarang coba diganti dengan format seperti berikut:
1. Semoga siswa yang jawab salam saya cerdas otaknya maka mereka akan menjawab aamiin.
2. Semoga yang menjawab salam saya mendapatkan nilai terbaik dan naik kelas dengan rapot yang memuaskan.
3. Semoga ini salam saya menjadi manusia yang berguna bermanfaat bagi agama bagi negerinya dan juga bagi keluarganya.
4. Semoga yang menjawab salam saya otaknya jenius cerdas dan mudah mempelajari pelajaran yang akan saya berikan hari ini.
Setelah itu baru mengucapkan asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, pasti mereka menjawab salam. Daripada guru masuk dalam kondisi manyun langsung asalamualaikum, siapa yang belum mengerjakan PR ngacung, maaf yang belum mengerjakan PR silakan keluar, akhirnya mereka keluar semua dan guru tinggal sendirian di dalam kelas mengajar bangku kosong. Karena anak zaman sekarang ini mengerjakan PR itu tidak terlalu nyaman. Itulah kenapa di Finlandia tidak ada PR, karena mereka tahu pekerjaan rumah itu memang tidak menyenangkan bagi anak. Tapi kalau anak suka dengan pelajaran tidak usah diberi PR mereka akan tetap belajar.

Jadi yang pertama guru masuk dengan tersenyum, yang kedua menyapa dengan salam, dan yang ketiga memberikan apresiasi. Berikut kalimat-kalimat yang bisa diucapkan guru saat baru masuk kelas: begini anak-anak sekalian terus terang saja saya suka mengajar kalian, saya senang mengajar kelas ini, saya bahagia bertemu dengan kelas ini, dari sekian banyak kelas yang saya ajar kelas ini yang membuat saya semangat, saya bangga menjadi guru kalian, masih banyak kata-kata yang mungkin bisa diungkapkan guru daripada datang-datang marah-marah, emosi. Coba senyum kemudian mengucapkan salam dengan cara yang di atas, kemudian yang berikutnya bilang terima kasih. Bilang juga kalian menjadikan saya berenergi, atau menjadikan bapak berenergi, atau menjadikan ibu berenergi sehingga mereka kaget wow guru saya sudah berubah nih. Tumben kata mereka, begitu tumben guru kita berubah.

Murid-murid tidak tau kalau gurunya sudah ikut training online mengajar gaya motivator mencoba mempraktekkan. Guru masuk dalam kondisi senyum menunjukkan bahwa dirinya menguasai masalahnya, yang kedua mengucapkan salam dengan salam sapaan yang berbeda. Dan yang ketiga memberikan apresiasi dengan ungkapkan bahwa guru senang bersama dengan mereka. Apresiasi, hargai, jadi dengan cara ini guru akan menjadi sosok yang diizinkan.

Kedua Berikan simulasi-simulasi sederhana sebelum pembelajaran dimulai. Mainkan game-game sederhana. Guru bisa melakukan game tepuk, tebakan,  games yang bisa diambil dari youtube, internet. Setelah mereka nyaman dengan simulasi-simulasi atau game yang diberikan maka hormon kebahagiaan mereka akan tumbuh, hormon itu bernama hormon endorfin. Hormon yang memiliki delapan kali kekuatan lebih besar daripada morfin. ini kata segel hariyama dari jepang the miracle of endorphin. Dia menulis buku itu. Jadi ketika guru sudah mampu bersimulasi, memainkan game dengan murid-murid maka sebenarnya mereka telah mengizinkan dirinya untuk memperhatikan dan melihat guru, mendengarkan instruksi dari guru dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh guru. Contoh, anak anak sekalian, kalau bapak tepuk sekali maka kalian akan tepuk dua kali, coba ya... nah betul... bagus. Kalau bapak tepuk dua kali kalian tepuk tiga kali...keren. Kalau bapak tepuk tiga kali kalian cukup tekuk tepuk sekali...oke perhatikan, kalau saya tiga kali kalian tepuk sekali...bagus... keren. Kita akan coba acak, kalian harus fokus, kalian pasti bisa oke. Bagus...keren seperti itu. Kalau saya tepuk tiga kali, dua kali ataupun sekali secara acak kalian harus siap... Oke.. bagus. Setiap selesai memainkan game apresiasi mereka, puji mereka... bagus.. keren... hebat. 

Ketiga Mengizinkan diri mengapresiasi dan menghargai murid-murid (tangkap basah kebaikan). Tempa besi selagi panas artinya apresiasi prosesnya. Apresiasilah murid-murid, tidak menunggu kenaikan kelas,  menunggu mereka menjadi juara nasional. Apresiasi, hargai prosesnya. Seperti menempa besi selagi panas. Besi susah sekali ditempa kalau sudah dingin, besi mudah ditempa ketika masih panas memerah.  Guru bisa memberikan apresiasi secara personal atau apresiasi secara massal. Ketika guru dengan mudah mengapresiasi, sesungguhnya guru mudah diterima. Contoh sederhana ketika ada murid datang tepat waktu berikan ucapan kepada murid itu misalnya imron keren, kamu orang yang disiplin, jadi orang sukses kamu nanti imron. Itu adalah contoh tempa besi selagi panas. Tidak menunggu kenaikan kelas, yang dia sudah lupa melakukan itu. Contoh yang lain ada seorang ketua kelas yang rela mengabdikan dirinya memimpin temen-temannya tanpa gaji tanpa tanpa sertifikat, itu adalah ketua kelas, ketua osis, ketua panitia, ketua ekskul macam macamlah. Guru bisa menemui dia secara personal dan anda bilang rudi kamu ketua kelas ya, kamu calon leader masa depan karena kamu punya jiwa kepemimpinan.. keren. Suatu hari nanti kamu jadi orang sukses karena kamu mau mengabdi untuk banyak orang. Selamat ya rudi, bapak bangga dengan kamu atau ibu bangga dengan kamu. Kata-kata seperti ini akan menjadikan murid respek kepada guru mereka. Mereka  mengapresiasi guru mereka, membela guru, berjuang bersama guru. Contog apresiasi  secara massal anda bisa lakukan seperti ini saya suka ya kalian itu orangnya kompak, kelas ini kompak.. keren. Saya bangga jadi wali kelas kalian, keren. Kalian adalah salah satu kelas yang menjadi kelas favorit bagi saya. Saya terus terang saja senang ngajar kalian, kalian berproses walaupun pernah remedial, kalian tetap berjuang sehingga hari ini kalian semua sudah dinyatakan tuntas...keren. Saya bersyukur  menjadi guru kalian. Jadi sekali lagi apresiasi, hargai, dengan menghargai murid, guru akan dihargai murid. Dengan melayani murid, guru akan  dilayani murid. Guru yang pelit apresiasi, pelit pujian, pelit menghargai maka dia sesungguhnya adalah guru yang menjerat, murung, menjerumuskan. Menjerumuskan muridnya untuk menjadi murid yang tidak suka dengan guru dan apa pun ajaran yang dibawa oleh guru menjadi pelajaran yang membosankan. Jangan sampai guru menjadi konektor kejelekan atau konnector ketidakberhasilan bagi murid. Kalau guru mengajar sebuah ilmu dan murid menyukai dengan ilmu yang disampaikan guru maka guru menjadi konektor kebaikan bagi murid-murid. Menjadi kebaikan masa depannya, kalau guru adalah konektor keburukan maka murid-murid akan benci dengan pelajaran yang disampaikan gurunya dan benci dengan ilmu yang diberikan oleh guru. Dengan begitu guru telah menutup pintu-pintu kesuksesan. Coba bayangkan kalau murid-murid tidak menyukai matematika maka semua pelajaran terkait dengan hitungan dia tidak suka gara-gara tidak suka dengan guru matematika. Guru telah berinvestasi ketidakbaikan di masa depan. Guru bahasa inggris misalnya murid-murid tidak suka bahasa inggris gara-gara penyampaian guru membosankan, menjenuhkan, maka guru telah menutup muridnya untuk menyukai bahasa internasional.

Jadi langkah menjadi guru yang menarik, guru yang menyenangkan sehingga tiga tips tadi ketika dijalankan maka muridnya akan membuka pintunya untuk menerima guru, dan menjadikannya sebagai guru idola, guru favorit bagi dia. 

Temukan kelebihan dan keunggulan yang dimiliki murid. Jadilah guru yang mampu menjadi bagian dari pemain dan bukan sekedar penonton. Temukan kelebihan yang dimiliki oleh seorang murid dan berikan motivasi terhadap kelebihan yang dimilikinya. Temukan keunggulan yang dimiliki seorang murid mulailah masuk melalui keunggulan yang dimilikinya. Temukan nilai tambah yang dimiliki murid  dan masuklah melalui nilai tambah mereka.  Einstein pernah berkata kalau kita memaksa seekor burung untuk berenang, ikan untuk terbang,monyet untuk melata maka kita akan melihat kebodohan-kebodohan dari hewan tersebut. Sama hanya seorang guru yang hebat adalah seorang guru yang memberikan kesempatan kesempatan muridnya untuk unggul melalui nilai unggul yang mereka miliki maka keunggulan-keunggulan yang lain akan mengikutinya. Langkah yang kedua ini penting karena terkadang seorang murid akan merasa minder, rendah diri, tidak percaya diri, dikarenakan dia diberikan momentum yang bukan nilai lebihnya, dia diberikan momentum nilai kurangnya. 

Ada murid  yang memiliki kemampuan bahasa yang bagus namun lemah di matematika, ada murid  yang hebat di organisasi dan hubungan interpersonal sehingga dia suka aktivitas organisasi dalam kebahagiaan dan lain sebagainya namun mungkin dia lemah dalam hal pelajaran tertentu misalnya bahasa atau matematika atau ipa. Ketika guru menerima semua keunggulan, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki muridnya maka guru akan diterima oleh mereka. Para guru adalah contoh sederhana, seorang guru yang mengetahui bahwa salah satu muridnya punya kemampuan matematika yang bagus maka guru ini akan bisa diterima ketika dia masuk melalui matematika . Sebuah contoh sederhana amir matematika kamu keren, kemampuanmu berhitung bagus, suatu hari nanti kamu akan menjadi orang sukses karena biasanya orang pinter matematika dia mampu melakukan kejujuran, dia bisa teliti. Kamu suatu hari nanti akan menjadi orang hebat melalui matematika ini, namun kamu juga harus belajar pelajaran-pelajaran yang lain karena melalui matematika ini kamu akan mendapatkan kehebatanmu. Dan pelajaran lain akan menjadikanmu juga lebih cepat hebatnya. Atau kita menemukan seorang murid yang nyanyinya bagus, kemampuan vokalnya bagus maka tentu dia akan menjadi percaya diri ketika kita kasih kesempatan dia untuk tampil di depan menyanyikan sesuatu sebelum pembelajaran dimulai. Kita berikan dia panggung, kita berikan dia momentum, kemudian kita berikan apresiasi. Mira suaramu bagus dan kamu punya kepercayaan diri yang keren, kamu berani tampil di depan umum dan suatu hari nanti kamu akan menjadi orang hebat,  namun kamu juga harus rajin belajar karena ketika kamu hebat dan berani tampil serta pelajaran bagus maka ini akan mengantarkanmu menjadi orang sukses... keren mira. Jadi, orang yang hebat bukanlah orang yang mampu menjadi manusia yang memaksa orang lain untuk hebat sepertinya, namun orang yang hebat adalah orang yang mampu menciptakan dan menghantarkan kehebatan generasi setelahnya karena memberikan momentum-momentum hebat bagi anak muridnya.

Langkah menemukan kehebatan nilai tambah dari murid-murid. Guru  harus mampu memberikan momentum kesempatan-kesempatan hebat kepada setiap murid berdasarkan kelebihan yang dimilikinya. Satu hari ada seorang guru saya, dia yang membimbing saya prof. Musa namanya dari ipb bogor. Dia berbicara yang maha dalam, hidup bukan sekedar bagaimana kita mengetahui ilmu, bukan bagaimana kita terampil mengerjakan ilmu, bukan sekedar kita memiliki ekspektasi terhadap ilmu, atau memiliki kemampuan terhadap ilmu, namun sesuatu yang mahal adalah momentum yang diberikan kepada kita. Jadi sekali lagi momentum itu mahal, karenanya berikan kesempatan murid -murid untuk menjadi duta dari sekolahnya, biarkan mereka mewakili teman-temannya, biarkan mereka menjadi duta dari sekolahnya tujuannya bukan mendapatkan juara pertama, tujuannya adalah memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa mereka berharga, memberikan kepercayaan pada mereka bahwa punya nilai. Jadi setiap anak harus mampu diberikan momentum kesempatan, sehingga mereka menjadi merasa bermakna, merasa dipercaya, merasa bernilai. Jadi bapak dan ibu yang cerdas seorang murid yang suka pramuka tentu akan bahagia ketika menjadi wakil pramuka dari sekolah tersebut dan dikirimkan ikut camping misalnya untuk bertanding dengan sekolah sekolah yang lainnya. Seorang murid yang menyukai olahraga tertentu, tentu bahagia ketika dikirimkan untuk menjadi duta sekolah tersebut untuk temen-temannya bertanding bersama sekolah lain dalam olahraga yang dia pilih. Seorang murid yang memiliki keilmuan tertentu misalnya matematika, ipa, bahasa inggris ataupun bahasa indonesia tentu akan bahagia ketika dikirimkan oleh sekolah menjadi bagian dari duta sekolah tersebut. Sekali lagi momentum diberikan bukan karena dia harus menjadi juara, tujuan utama momentum diberikan bukan karena dia harus mampu mengalahkan yang lainnya, tapi momentum diberikan agar mereka merasa menjadi bagian dari orang yang siap menjadi duta yang diberikan kesempatan dan sekali lagi momentum adalah bagian dari cara seorang guru mampu memberikan nasehat, memberikan masukan, dan memberikan kepercayaan. Jangan selalu murid tertentu saja yang dikirimkan oleh sekolah untuk mewakili sekolah, karena dia serba bisa misalnya. Tapi lihatlah bagaimana orang-orang biasa menjadi mutiara yang hebat karena dia masuk ke dalam kerang pasir biasa pun akan menjadi kerang, akan menjadi mutiara yang hebat kalau dia masuk ke dalam terang mutiara. Sekali lagi pasir yang biasa pun akan menjadi mutiara yang hebat ketika dia diolah di dalam kerang, dan kerang mutiara itu adalah para guru dan institusi. Jadi guru yang hebat adalah guru yang mampu menjadi kerang mutiara bagi siswa didiknya, karena dia senantiasa memberikan momentum-momentum hebat bagi anak didiknya.

Menjadi bagian dari pemain bukan sekedar menjadi penonton. Biarkan mereka menjadi bagian dari sejarah kehidupannya, bukan hanya menjadi seorang yang bisa bercerita. Ingat, jadikan mereka menjadi bagian dari history yaitu sejarah. Bukan sekedar story atau pun bercerita, tentu ketika guru melibatkan muridnya untuk berpendapat, ber ide, bergagasan tentang sesuatu maka mereka akan ikut bertanggung jawab atas ide dan gagasannya. Contoh sederhana wali kelas memberi ide kepadaanak murid di kelasnya tersebut, seandainya kalian jadi wali kelas kira kira apa yang akan kalian lakukan untuk menjadikan kelas menjadi kelas yang hebat atau kalau kalian diberikan kesempatan untuk merubah kelas ini, kira-kira apa saja yang akan kalian rubah atau seandainya kalian adalah kepala sekolah, apakah ide-ide kreatif yang akan kalian keluarkan untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang unggul dan hebat. Dengan kita memberikan kesempatan seperti itu melibatkan mereka maka mereka akan mengungkapkan ide gagasan kecerdasan emosi dan hal-hal yang mereka harapkan selama ini. Ketika ide dan gagasan ini ditampung kemudian dijalankan maka mereka akan menjadi bagian yang bertanggung jawab atas ide dan gagasan itu. Karena mereka merasa terlibat dalam proses perwujudan ide dan gagasan tersebut. Ini sangat berbeda manakala ide gagasan hanya dari guru, hanya dari wali kelas, hanya dari kepala sekolah tanpa melibatkan mereka. Jadi sekali lagi dengan guru melibatkan mereka memberikan kesempatan mereka untuk beride, bergagasan, berpendapat maka guru juga memberikan kesempatan kepada anak didik  menjadi bagian dari sejarah, menjadi bagian dari pelaku bukan sekedar penonton.

Sesungguhnya orang-orang hebat, guru-guru yang hebat bukanlah guru yang nampak hebat di hadapan muridnya, namun guru-guru yang hebat adalah guru yang mampu mewujudkan kehebatan muridnya karena melibatkan muridnya dalam proses kehebatan masa depannya. Jadi sekali lagi, melibatkan mereka sebagai pemain dalam sejarah kehidupan mereka dan bukan hanya menjadi penonton dari kehebatan. Orang-orang hebat bukanlah orang yang punya nilai lebih dibanding dengan orang yang ada di sekitarnya, tapi orang-orang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menghebatkan orang-orang yang ada di sekitarnya termasuk murid muridnya, dikarenakan kemampuannya memberikan momentum yang pertama memberikan kesempatan mereka menjadi pemain. Dan yang terpenting adalah hargai prosesnya, jangan selalu pada hasil akhir. Hargai prosesnya karena proses inilah yang akan mereka ceritakan suatu hari nanti ketika mereka sudah menjadi orang sukses.

Gagal adalah peristiwa, sekali lagi gagal adalah peristiwa. Guru, murid dan semua orang di sekitar tidak pernah gagal. Yang gagal adalah peristiwanya, seorang gadis yang menggoreng tempe dan tempenya gosong. Yang gosong adalah tempenya bukan gadisnya, sekali lagi bukan gadis yang gosong tapi tempenya yang gosong. Karenanya guru motivator adalah seorang guru yang mampu melibatkan siswa didiknya menjadi bagian dari pemain dan bukan sekedar menjadi penonton dalam kehidupannya. Jadikan mereka memiliki history bukan sekedar mampu bercerita tentang story.


Tanya Jawab

Penanya pertama. Baik pertanyaan yang bagus dari bapak aryuna nda sijunjung sumatera barat apakah semua guru berpotensi untuk menjadi guru sadar meskipun latar belakang tipe sebelumnya adalah bayar atau nyasar semua guru berpotensi untuk jadi guru sadar ya namun itu sangat terkait dengan bagaimana dia meluruskan niat meluruskan keinginan yang kuat karena pada dasarnya guru sadar sangat terkait dengan latar depan bukan latar belakang latar belakang bisa jadi dia dari latar bukan keguruan bisa jadi keilmuannya mungkin bisa jadi tidak sesuai dengan yang diajarkan saat ini namun karena dia sadar dia mau belajar memperbaiki diri belajar metode metode yang tepat kemudian dia belajar banyak ilmu maka dia bisa menjadi seorang guru sadar namun seorang guru yang bayar atau nyasar susah untuk menjadi guru sadar manakala dia tidak berani keluar dari zona kenyamanan mereka sekali lagi guru sadar adalah seorang guru yang memiliki sebuah niat yang mulia bukan sekedar bayaran bukan sekedar mengisi waktu luang dan insyaallah guru guru yang punya potensi terus belajar mengabdi melayani berkontribusi lambat laun dia akan menjadi seorang guru sadar yang dirindukan dinantikan dan menjadi inspirasi bagi murid muridnya insyaallah mudah mudahan pak ari yunanda dan semua yang ada di grup ini menjadi guru sadar yang hadirnya menyenangkan pulangdirindukan terima kasih.

Penanya kedua. Baik pertanyaannya bagus pengetahuan adalah kekuatan namun yang bener adalah pengetahuan kekuatan saat diterapkan betul semua ilmu akan menjadi nyata manakala di aplikasi dan bukan berada di rak perpustakaan di lab penelitian semua keilmuan pada dasarnya sepuluh persen ide sembilan puluh persen aksi aksi inilah yang menjadikan sebuah pengetahuan menjadi bermanfaat karenanya guru guru hebat pada dasarnya adalah guru guru yang mempraktekkan mengaplikasikan dan memperbaiki serta mengevaluasi diri sehingga mampumenjadi guru yang diidolakan oleh anak didiknya saya sepakat pengetahuan yang hebat adalah pengetahuan yang diterapkan sehingga memiliki sebuah kekuatan terima kasih.

Penanya ketiga. Baik pertanyaan tentang label sama dengan apresiasi label adalah bagian dari apresiasi jadi di antara cara mengapresiasi adalah memberikan label positif jadi apresiasi itu banyak cara di antaranya adalah memberikan label atau di antara yang lain adalah menghargai dengan segera ketika proses berjalan tidak menunggu hasil akhir atau memberikan peluang kepada mereka untuk menjadi duta sekolah nah itu adalah bagian bagian contoh dari apresiasi jadi sekali lagi label adalah bagian dariapresiasi terutama label positif terima kasih.

Penanya keempat. Sebuah pertanyaan yang bagus dari pak ridwan nurhadi kadang siswa sulit untuk menerima guru karena hasutan dari temen temannya nah ini betul itu yang tidak makan persepsi persepsi adalah bagaimana tanggapan umum yang diberikan oleh siswa siswi terhadap guru dan itu akan menjadi pt tular keyakinan atas bagaimana persepsi guru itu dibangun apakah dia guru yang menyenangkan guru yang menarik atau guru yang menyebalkan sehingga persepsi ini harus dirubah dengan kondisi guru yang sesungguhnya kalau persepsinya sudah salah sudah jelek sudah kurang bagus dan akhirnya terbukti maka itu akan menguatkan bahwa informasi dan hasutan dari temannya adalah informasi yang bener namun sebaliknya ketika kita bisa melakukan sebaliknya dari hasutan dari sebagian temen temen yang ada di kelas maka yang terjadi adalah orang orang tersebut akan mendukung kitaternyata kita tidak sebagaimana yang diceritakan oleh temen temannya seperti itu jadi tetaplah berbuat baik tetaplah optimis dan tetaplah melakukan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan karena itu akan membangun persepsi baru siape anda yang sesungguhnya mudah mudahan bermanfaat.

Penanya kelima. Baik sebuah pertanyaan yang bagus bagaimana cara menguasai emosi dalam mengajarkan kebaikan kepada anak didik secara teori gampang namun menurut saya sangat sulit dari pak supriyanto bekasi baik apa yang kita yakini itu yang juga tervisualisasi kan jadi ketika kita berkata bahwa teori gampang namun prakteknya sulit itulah yang terjadi karena kita adalah sebagaimana apa yang ada dalam pikiran kita yang harus terjadi adalah menguasai emosi kita mengajarkan kebaikan kepada anak didik memang dimulai dari bagaimana kesadaran kita menjadi guru sadar dan bukan menjadi guru nyasar atau guru bayar pada prinsipnya anak jaman now berbeda dengan kitab era kita kita harus mengerti sebelum ini dimengerti mampu merubah di menjadi sebelumnya adalah ingin dihargai maka kita saatnya menghargai ingin didengarkan saatnya mendengarkan ingin dilayani saatnya melayani karena pada dasarnya sifat dasar murid kita adalah dia menyukai guru yang menghargai mereka dia menyenangi guru yang penyampaiannya adalah menarik dan menyenangkan ketika kita diterima maka apapun yang kita bawa insyaallah diterima oleh murid kita jadi pada pada prinsipnya tidak ada anak nakal atau anak bandel ini yang perlu kita pahami semua ke fitrahnya baik yang ada adalah anak yang kurang mampu mendapatkan dicinta sehingga dia tidak bisa menerima nasihat dari orang orang di sekitarnya dan dia mencoba mencari perhatian dengan cara berbuat yang tidak baik dan cara itulah yang paling mudah dia peroleh untuk mendapatkan perhatian dan bukan dengan prestasi mudah mudahan kita bisakembali lebih detail tentang bagaimana mengelola emosi memperbesar kapasitas diri sentuhan emas dan ini adalah penting bagi para guru.

Penanya keenam. Baik ibu peri haryani dari semarang tenang bu ketika murid murid mencintai kita merindukan kita menjadikan kita menjadi bagian dari kehebatan mereka maka mmm anjing menggonggong kafilah tetap berlalu mengapa gol yang kita lakukan tidak menjadikan semua penonton bahagia itu yang perlu ibu pahami ketika gol yang kita lakukan sebagian bahagia sebagian susah tergantung dari dia mendukung kita atau tidak yang mendukung akan bertepuk tangan dengan gol yang kita ciptakan namun yang tidak mendukung tentu akan sedih karena gol yang kita lakukan intinya adalah tetaplah menjadi guru yang baik tetaplah menjadi guru yang hebat karena pada dasarnya itulah yang akan dikenang oleh murid murid kita jadi sekali lagi tetaplah menjadi guru yang mempesona apa pun kata orang bahwa anda tebar pesona anda cari muka atau anda penjilat silahkan karena pada dasarnya pemain lah yang menciptakan sejarah dan penonton hanya menyaksikan terjadisejarah dan anda adalah pemain yang menciptakan sejarah bagi kehebatan murid murid anda semoga bermanfaat.

Penanya ketujuh. Baik pertanyaan tentang label sama dengan apresiasi label adalah bagian dari apresiasi jadi di antara cara mengapresiasi adalah memberikan label positif jadi apresiasi itu banyak cara di antaranya adalah memberikan label atau di antara yang lain adalah menghargai dengan segera ketika proses berjalan tidak menunggu hasil akhir atau memberikan peluang kepada mereka untuk menjadi duta sekolah nah itu adalah bagian bagian contoh dari apresiasi jadi sekali lagi label adalah bagian dariapresiasi terutama label positif terima kasih.

Penanya kedelapan. Sebuah pertanyaan yang bagus dari pak ridwan nurhadi kadang siswa sulit untuk menerima guru karena hasutan dari temen temannya nah ini betul itu yang tidak makan persepsi persepsi adalah bagaimana tanggapan umum yang diberikan oleh siswa siswi terhadap guru dan itu akan menjadi pt tular keyakinan atas bagaimana persepsi guru itu dibangun apakah dia guru yang menyenangkan guru yang menarik atau guru yang menyebalkan sehingga persepsi ini harus dirubah dengan kondisi guru yang sesungguhnya kalau persepsinya sudah salah sudah jelek sudah kurang bagus dan akhirnya terbukti maka itu akan menguatkan bahwa informasi dan hasutan dari temannya adalah informasi yang bener namun sebaliknya ketika kita bisa melakukan sebaliknya dari hasutan dari sebagian temen temen yang ada di kelas maka yang terjadi adalah orang orang tersebut akan mendukung kitaternyata kita tidak sebagaimana yang diceritakan oleh temen temannya seperti itu jadi tetaplah berbuat baik tetaplah optimis dan tetaplah melakukan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan karena itu akan membangun persepsi baru siape anda yang sesungguhnya mudah mudahan bermanfaat.

Penanya kesembilan. Baik ibu peri haryani dari semarang tenang bu ketika murid murid mencintai kita merindukan kita menjadikan kita menjadi bagian dari kehebatan mereka maka mmm anjing menggonggong kafilah tetap berlalu mengapa gol yang kita lakukan tidak menjadikan semua penonton bahagia itu yang perlu ibu pahami ketika gol yang kita lakukan sebagian bahagia sebagian susah tergantung dari dia mendukung kita atau tidak yang mendukung akan bertepuk tangan dengan gol yang kita ciptakan namun yang tidak mendukung tentu akan sedih karena gol yang kita lakukan intinya adalah tetaplah menjadi guru yang baik tetaplah menjadi guru yang hebat karena pada dasarnya itulah yang akan dikenang oleh murid murid kita jadi sekali lagi tetaplah menjadi guru yang mempesona apa pun kata orang bahwa anda tebar pesona anda cari muka atau anda penjilat silahkan karena pada dasarnya pemain lah yang menciptakan sejarah dan penonton hanya menyaksikan terjadisejarah dan anda adalah pemain yang menciptakan sejarah bagi kehebatan murid murid anda semoga bermanfaat.

Penanya kesepuluh. Baik pertanyaan dari saudara ros kamider dari sumatera barat untuk bisa menjadikan pembelajaran tetap menarik dan menyenangkan sampe berakhirnya pembelajaran maka perlu diselingi simulasi simulasi game game tebak tebakan atau bahkan ada rileksasi yang jelas kelas adalah panggung anda anda adalah kurikulum yang sesungguhnya ketika murid sudah menyenangi anda maka jam dinding akan bergerak cepat namun ketika murid tidak suka dengan pembelajaran yang anda sampaikan jam dinding bergerak sedemikian lambat dan seolah olah tidak selesai selesai jadi prinsipnya harus terus banyak belajar anda bisa buka di instagram saya di situ banyak contoh contohnya aris ahmad jaya atauchannel youtube saya di situ juga banyak tips dan trik serta simulasi simulasi yang bisa dipelajari bagaimana menjadi guru yang menarik menyenangkan dari awal pembelajaran sampe bel terakhir mudah mudahan bermanfaat.

Penanya kesebelas. Baik pertanyaan dari saudara ros kamider dari sumatera barat untuk bisa menjadikan pembelajaran tetap menarik dan menyenangkan sampe berakhirnya pembelajaran maka perlu diselingi simulasi simulasi game game tebak tebakan atau bahkan ada rileksasi yang jelas kelas adalah panggung anda anda adalah kurikulum yang sesungguhnya ketika murid sudah menyenangi anda maka jam dinding akan bergerak cepat namun ketika murid tidak suka dengan pembelajaran yang anda sampaikan jam dinding bergerak sedemikian lambat dan seolah olah tidak selesai selesai jadi prinsipnya harus terus banyak belajar anda bisa buka di instagram saya di situ banyak contoh contohnya aris ahmad jaya atauchannel youtube saya di situ juga banyak tips dan trik serta simulasi simulasi yang bisa dipelajari bagaimana menjadi guru yang menarik menyenangkan dari awal pembelajaran sampe bel terakhir mudah mudahan bermanfaat.

Penanya kedua belas. Oke walikumsalam ibu sri indaryani betul sebagian mungkin kita memilih game nya atau tiba tiba memberikan game yang kaku jadi anak anak kaget tumben begitu jadi pada dasarnya inti dasar jiwa manusia adalah menyukai permainan karenanya perlu dipilihkan permainan yang cocok sesuai dengan usia mereka permainan yang mmm sesuai dengan kondisi dan dan itu perlu banyak belajar bisa dilihat dari youtube banyak sekali jadi jangan sampe game paud kita terapkan untuk anak anak eh smp atau sma tentu mereka merasa kok aneh gitu ya jadi jamnya juga harus disesuaikan sepengetahuan saya selama ini ketika berhadapan dengan ataupun mahasiswa bahkan mereka suka dengan game catatannya adalah game nya harus keep yang sesuai dengan usia mereka menyenangkan sesuai dengan situasi dan kondisi dan yang terpenting adalah kita juga harus menjadi pribadi yang bahagia dalam menyampaikan game itu sendiri jangan sampeingin membuat mereka bahagia kita sedih dalam kondisi yang kurang bahagia silakan dibuka di channel youtube saya di situ ada tip dressnya mudah mudahan bermanfaat.

Penanya ketiga belas. Baik pertanyaan dari saudara andi batin double bagaimana seorang guru yang mampu menjadikan siswanya berprestasi namun dia sendiri tidak dapat ikut prestasi namun juga ada tipe guru yang berprestasi tapi tidak mampu menjadikan siswanya berprestasi sebenarnya ini adalah mmm pola manajemen saja guru yang berprestasi itu bagus tapi kenapa dia menyatakan siswa investasi bisa jadi dia mampu memahami keilmuannya namun belum mampu menyampaikan pembelajaran secara baik dan menyenangkan untuk siswa siswinya sehingga dia menyukai pelajaran yang disampaikan namun cara menyampaikannya tidak menyenangkan akhirnya murid tidak berprestasi yang pertama guru mampu menciptakan anak berprestasi namun dia tidak sempat ikut lomba berprestasi ini manajemen waktu saja dia harus tahu semua ada aturannya walaupun dia berprestasi tapi kalau tidakprasyarat guru berprestasi ya jelas tidak bisa nah itu ikut aja persyaratan syaratnya insyaallah dia pun suatu hari nabi mampu menjadi guru berprestasi yang menciptakan anak murid yang berprestasi seperti itu.

Penanya keempat belas. Oke dari pak simon anune kupang ini sebenarnya sudah dijelaskan di atas namun akan catat angkat saja anak yang malas belajar masa bodoh dan suka mengganggu temen biasanya karena dia tertarik dengan pelajarannya atau memang dia kurang tepat dengan jurusan yang dia pilih bisa jadi kalau memang sma harusnya dia masuk ke jurusan sosial tapi masuk jurusan ipa misalnya gitu tapi kalau emang di smp atau sd mungkin karena kurang atau belum menemukan cara belajar yang baik dan bener karena ada orang auditory ada orang kristentik ada orang visual guru juga harus mampu memahami bagaimana mengenali anak auditori sehingga dia harus berada di depan sehingga terdengar anak visual juga juga harus di depan sehingga dia bisa melihat dengan jelas tapi kalau anak genestetik harus di belakang kenapa biar tidak mengganggu temen temannya yang ada di depan jadi pada dasarnya anak yang malas belajar atau masa bodoh itu pada dasarnya karena dia belum menemukan cara yang tepat bagaimana belajar atau dia disamaratakan dengan temen temannya yang sudah menemukan pola belajar yang baik dan bener mudah mudahan guru guru yang hadir di sini bisa belajar banyak dengan banyak belajar anda bisa eh kembali banyak sekali eh di youtube di internet di instagram mmm saya mencoba membuat channel aris mister sugesti indonesia sehingga memudahkan guru guru untuk belajar secara runut metode dan belajar materi yang saya sampaikan kepada anda tadi hanya baru sebagian dan sebagian yang lain bisa anda dapatkan di channel youtube saya tolong di subscribe sehingga anda nanti bisa mengikuti kuliah online bersama dengan saya dan dapat pemberitahuan di youtube tersebut di notifikasinya diklik saja sehingga kalau ada kuliaheh langsung bertemu dengan saya anda langsung bisa dapat pemberitahuan dari mmm dari youtube terima kasih.

Penanya ketujuh belas. Pada dasarnya satu atau dua orang anak di kelas yang punya tipikal mengganggu itu dikarenakan anak tersebut mmm kurang mendapatkan bisa jadi dia dari keluarga yang bermasalah atau memang dia memang sudah bermasalah anak anak yang masa bodoh biasanya memiliki dendam masa lalu atas pembelajaran sebuah pelajaran tertentu atau pada guru tertentu sebagai seorang guru yang menangani dia kita harus mampu menggali informasi tentang siape dia mengapa dia seperti itu dan dengan melakukan pendekatan yang penuh dengan cinta tentu saja akan ada perubahan jangan nasehati dia ketika dia punya masalah karena anak yang pas masalah dinasihati akan menolak namun justru dekatilah dia sesuai dengan hobi dia dengan kesukaan dia dengan bakat yang dia miliki kalau dia bekas di pramuka misalnya atau bakal di sebuah bekal tertentu kita dekati dengan bakat yang dia miliki dengan cara masuk tersebut makamengizinkan dia akan terbuka untuk anda mudah mudahan bermanfaat tidak perlu menyerah karena bisa jadi adalah orang yang bisa menolong masa depan dia.

Penanya kedelapan belas. Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh guru hebat yang luar biasa anda adalah manusia surga yang dititipkan oleh allah di bumi ini sehingga peran seorang guru untuk menjadi guru idola guru favorit guru menarik dan menyenangkan adalah peran yang sangat sangat penting apapun pelajaran yang anda bawa maka murid anda akan melihat siape yang membawanya yaitu anda karenanya selamat menjadi seorang guru yang dicintai menjadi seorang guru yang dirindukan menjadi seorang guru yang menginspirasi dan menjadi orang guru yang menjadi bagian dari sejarah menjadi history bagi murid murid anda dan bukan sekedar menjadi seorang guru yang hanya menjadi story ataupun cerita selamat berjuang selamat menjadi bagian hebat dari kehidupan yang hebat atas masa depan murid murid anda sehatmister sugesti indonesia asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar