GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik melalui titik keseimbangan. Seperti ketika seorang anak sedang bermain ayunan. Saat ayunan masih berada di posisi terendah berarti ayunan berada di titik keseimbangan. Jika kemudian ayunan ditarik (disimpangkan) kemudian dilepaskan maka ayunan akan bergerak bolak-balik melalui posisi terendah (titik keseimbangan).
Selain ayunan, contoh benda yang bergerak harmonik sederhana adalah getaran pegas. Kaliam lihat bahwa pegas bergerak naik turun melalui lintasan yang sama dan melalui titik keseimbangannya. Ketika pegas berada dititik terendah maka pegas akan kembali bergerak ke atas, dan saat pegas berada dititik paling atas maka pegas akan bergerak turun ke bawah. Hal ini disebabkan adanya gaya pemulih yang bekerja pada pegas. Seperti halnya pada ayunan, ayunan bergerak bolak-balik akibat adanya gaya pemulih.
Ciri-ciri gerak harmonik sederhana adalah
1. Gerakannya periodik atau bolak-balik
2. Gerakannya selalu melalui titik keseimbangan
3. Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding posisi/simpangan benda
4. Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada suatu benda selalu mengarah ke posisi keseimbangan.
Apa yang dimaksud dengan gaya pemulih? Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan selalu berlawanan arah dengan arah simpangan.
a. Gaya Pemulih
Persamaan gaya pemulih pada pegas adalah
y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan (m/s)
a = percepatan (m/s2)
Latihan soal
4. Energi Getaran
Gerak harmonik sederhana memiliki dua energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
a. Energi potensial
1. Getaran Harmonik pada Ayunan
a. Gaya Pemulih
Sebuah bandul panjang L disimpangkan dengan sudut α, bandul akan bergerak bolak-balik melewati titik kesetimbangan. Perhatikan bandul disamping, gaya pemulihnya adalah uraian vektor gaya berat yang arahnya menuju ke titik keseimbangan.
Fp = - mg sin α
Keterangan
Fp = gaya pemulih (N)
m = massa bandul (Kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
α = sudut simpangan bandul (˚)
Tanda (-) menunjukkan arah gaya pemulih berlawanan dengan arah simpangan. Arah simpangan berwarna merah sedangkan arah gaya pemulih berwarna hijau. Keduanya salaing berlawanan arah.
b. Periode dan Frekuensi Bandul ayunan
Periode ayunan
Keterangan
T = periode (s)
L = panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Frekuensi ayunan
f = frekuensi (Hz)
L = panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
2. Getaran Harmonik pada Pegas
a. Gaya Pemulih
Sebuah pegas disimpangkan ke titik B, pegas akan bergerak bolak-balik melawati titik kesetimbangan. Perhatikan gambar disamping, gaya pemulihnya adalah gaya yang menyebabkan pegas selalu menuju ke titik keseimbangan.
Besarnya gaya pemulih pada pegas adalah
Fp = - kx
Keterangan
Fp = gaya pemulih (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
b. Peride dan Frekuensi pada Pegas
Periode pegas
Keterangan
T = periode (s)
m = massa beban (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
Frekuensi pegas
Keterangan
f = frekuensi (Hz)
m = massa beban (kg)
k = konstanta pegas (N/m)
Latihan Soal
1. Dua buah bandul mempunyai panjang tali masing-masing 120 cm dan 30 cm. Jika keduanya diayunkan, tentukan perbandingan periode antara kedua bandul tersebut!
Penyelesaian
Diketahui : l1 = 120 cm
l2 = 30 cm
Ditanya : T2/T1 = ....?
Jawab :
2. Pada getaran harmonik, jika massa beban yang digantung pada ujung bawah pegas 1 kg, periode getarannya 2 detik. Jika massa beban ditambah sehingga sekarang menjadi 4 kg, berapa periode getarannya sekarang?
Penyelesaian
Diketahui : m1 = 1 kg
m2 = 4 kg
T1 = 2 detik
Ditanya : T2 = ....?
Jawab :
T2 = 2 x 2 = 4 detik
3. Simpangan, Kecepatan dan Percepatan
Benda yang mengalami gerak harmonik akan memiliki gerak bolak-balik dan memiliki besaran-besaran: simpangan , kecepatan dan percepatan .
a. Simpangan
Keterangan:3. Simpangan, Kecepatan dan Percepatan
Benda yang mengalami gerak harmonik akan memiliki gerak bolak-balik dan memiliki besaran-besaran: simpangan , kecepatan dan percepatan .
a. Simpangan
y = A sin ωt
b. Kecepatan
v = Aω cos ωt
Kecepatan bernilai maksimum jika cos ωt = 1
Sehingga vmaks = Aω
c. Percepatan
a = - Aω2 sin ωt
Percepatan bernilai maksimum jika sin ωt = 1
amaks = - Aω2
y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan (m/s)
a = percepatan (m/s2)
Latihan soal
1. Sebuah partikel melakukan getaran harmonik dengan frekuensi 5 Hz dan amplitudom10 cm. Kecepatan pertikel pada saat berada pada simpangan 8 cm adalah...
Diketahui : y = 8 cm
A= 10 cm
f = 5 Hz
Ditanya : v...?
Jawab :
y = A sin ωt
sin ωt = y/A = 8/10 = 4/5 maka cos ωt = 3/5
kecepatan
v = Aω cos ωt
= 10 . (2π.5) . 3/5
= 100π. 3/5
= 300π/5
= 60π cm/s
2. Getaran harmonis yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar yaitu dengan persamaan y = 0,02 sin 10 π t, dimana nilai y (simpangan) dalam satuan meter dan t (waktu) dalam satuan sekon. Tentukanlah:
a. simpangan ketika t = 1/20 sekon!
b. frekuensi getaran
Penyelesaian :
a. simpangan getaran
y = 0,02 sin 10 π t
y = 0,02 sin 10 π (1/20)
y = 0,02 sin 1/2 π
y = 0,02 sin 90°
y = 0,02 × 1
y = 0,02 m
b. frekuensi getaran
y = 0,02 sin 10 π t
ω = 10 π
2 π f = 10 π
f = 10 π / 2 π
f = 5 Hz
Gerak harmonik sederhana memiliki dua energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
a. Energi potensial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar